kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI menahan suku bunga acuan, rupiah berpotensi menguat dalam jangka pendek


Kamis, 22 Juli 2021 / 20:34 WIB
BI menahan suku bunga acuan, rupiah berpotensi menguat dalam jangka pendek
ILUSTRASI. Kurs rupiah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 3,5% diyakini akan memberi pengaruh positif bagi pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (22/7).

Senior economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pernyataan dari Gubernur BI Perry yang percaya diri, akan membuat rupiah terapresiasi dalam jangka pendek. Akan tetapi, dalam jangka panjang, rupiah dinilai akan negatif karena BI akan melepas intervensi.

Selain itu, Fikri bilang indeks dolar yang hampir menyentuh level 93 akan menekan rupiah. "Tetapi melihat pernyataan dari Pak Perry yang percaya diri, seharusnya depresiasi akan tertahan," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).

Baca Juga: BI optimistis pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi dari titik tengah 3,9%

Untuk saat ini yang perlu diperhatikan menurut Fikri adalah rilis data initial jobless claim AS. Apabila hasilnya tidak terlalu baik, maka rupiah akan berjalan lebih rendah di level Rp 14.450 per dolar AS. 

Sementara itu Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo bilang, data di pekan ini yang relatif sepi membuat konsentrasi pasar masih tertuju pada sentimen Covid-19 dan program vaksinasi.

Fikri memperkirakan pergerakan rupiah pada Jumat (23/7) akan terapresiasi di kisaran Rp 14.350 per dolar AS - Rp 14.550 per dolar AS. 

Sedangkan Sutopo memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.445 per dolar AS - Rp 14.500 per dolar AS.

Asal tahu saja, pada perdagangan Kamis (22/7), rupiah spot menguat 0,41% ke level Rp 14.483 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah Jisdor menguat 0,32% ke level Rp 14.508 per dolar AS.

Selanjutnya: Kompak, rupiah Jisdor juga menguat 0,32% ke Rp 14.508 per dolar AS pada Kamis (22/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×