kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.716   0,00   0,00%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

BI catatkan net buy terbesar di pasar SBN


Selasa, 17 Oktober 2017 / 14:03 WIB
BI catatkan net buy terbesar di pasar SBN


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia paling banyak membeli Surat Berharga Negara (SBN) sepekan kemarin. Dilihat dari pergerakan kepemilikan SBN, Bank Indonesia menjadi penggerak utama.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Robby Rushandie mencatat, nilai pembelian bersih atau net buy BI mencapai Rp 13,84 triliun. "Jumlah ini menjadi penopang kinerja pasar SBN sepekan lalu," kata Robby dalam riset, Senin (16/10).

Selain itu, investor institusi dalam negeri turut menunjang kinerja pasar SBN dengan mencatatkan net buy sebesar Rp 1,67 triliun.

Sedangkan aksi jual terbesar dilakukan institusi perbankan, yakni hingga Rp 11,99 triliun, dan investor asing yang melakukan net sell sebesar Rp 870 miliar. Adapun, sepanjang bulan berjalan per pekan kedua Oktober 2017, pemodal asing juga telah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 12,37 triliun di pasar SBN, dan net sell Rp 1,34 triliun di pasar saham.

Menurut Robby, aktivitas trading sepekan menurun karena pelaku pasar cenderung wait and see The Federal Open Market Committee (FOMC) minutes.

Pada pekan lalu, rata-rata frekuensi perdagangan harian menurun 11,19% dibanding pekan sebelumnya dari 745 kali per hari menjadi 662 kali per hari. Rata-rata volume perdagangan harian juga menyusut 15,38% dari Rp 11,97 triliun per hari menjadi Rp 10,13 triliun sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×