kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Betah, rupiah menguat 0,29% ke Rp 14.608 per dolar AS di siang hari ini


Kamis, 23 Juli 2020 / 12:16 WIB
Betah, rupiah menguat 0,29% ke Rp 14.608 per dolar AS di siang hari ini
ILUSTRASI. Rupiah masih menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot tetap bertahan di zona hijau pada perdagangan di siang hari ini. Kamis (21/7) pukul 12.00 WIB, rupiah spot ada di level Rp 14.608 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,29% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.650 per dolar AS. Namun, penguatan rupiah cenderung menipis, mengingat saat pembukaan rupiah sempat berada di bawah Rp 14.600 tepatnya ke Rp 14.595 per dolar AS.

Walau begitu, rupiah tetap menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Hingga siang ini, pergerakan mata uang di kawasan masih bervariasi.

Baca Juga: Rupiah terus menguat ke Rp 14.605 per dolar AS jelang tengah hari

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,24% terhadap dolar AS. Selanjutnya ada baht Thailand yang melemah 0,11% dan peso Filipina yang koreksi 0,07%.

Kemudian yuan China terlihat terdepresiasi 0,06% dan yen Jepang turun tipis 0,02% terhadap the greenback.

Sementara itu, dolar Singapura berada tepat di bawah rupiah setelah menguat 0,15%. Disusul, rupee India yang naik 0,13% dan dolar Taiwan yang menanjak 0,12%. 

Berikutnya, dolar Hong Kong yang naik tipis 0,008%. Sedangkan ringgit Malaysia terlihat stabil di level yang sama seperti hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×