Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (16/11) terkerek dari kenaikan saham-saham emiten besar bursa. Sekadar informasi, IHSG ditutup dengan kenaikan 2,1% atau 106,9 poin hingga kini bertengger dilevel 5.185.
Analis Recapital Securities Liga Maradona mengatakan, faktor penguatan hari ini akibat banyaknya aksi beli dari investor lokal karena masih banyak yang menilai fundamental emiten bursa masih tumbuh, khususnya dari posisi laba bersih.
”Emiten dengan market cap besar masih membukukan kinerja baik di kuartal III,” kata Liga kepada Kontan, Rabu (16/11). Emiten juga masih banyak yang optimistis target pendapatannya akan tercapai.
Saham-saham yang menjadi penopang bursa adalah JSMR, TLKM, WSBP, dan WTON. Liga melihat adanya akumulasi yang cukup besar dari investor, khususnya ke saham infrastuktur, properti, dan tambang. Kendati demikian, lanjutnya, masih banyak sentimen negatif dari saham tambang.
Namun nilai penjualan bersih (nett sell) oleh investor asing juga masih cukup besar sekitar US$ 608 miliar, walaupun ada penurunan nilai dari perdagangan kemarin. Liga memprediksi, aksi jual asing masih akan berlanjut hingga perdagangan besok.
Liga memprediksi, IHSG akan berada di level support 5.061dan resistance 5.250 esok hari. Sampai akhir tahun, Liga meramal batas paling bawah IHSG berada di level 4.995 dan level atas di 5.488 sampai Desember. Adapun sentimen akhir tahun yakni hasil rapat Federal Open Market Committe (FOMC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News