Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca mengalami pelemahan cukup dalam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk rebound besok (29/4). Pada Selasa (28/4), IHSG ditutup melemah 0,06% ke level 5.242,16. Laju indeks lokal itu searah dengan bursa Asia yang juga turun 0,3% ke level 522,04 pada pukul 16.12 waktu Hong Kong.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat mengatakan, laju IHSG hari ini cenderung didominasi oleh investor lokal yang melakukan aksi beli ketimbang asing. Tercatat, investor asing masih melakukan aksi jual hingga Rp 1,82 triliun. Kemarin juga terlihat beberapa sektor saham mengalami rebound setelah sehari sebelumnya mengalami pelemahan di antaranya, sektor pertanian, konsumer, dan pertambangan.
Sementara sentimen dari luar datang dari China yang memberikan tekanan pada bank sentral di Asia untuk menurunkan suku bunganya lebih lanjut. Selain itu, ada juga sentimen lain dari Jepang berupa data penjualan ritel yang turun drastis jauh di bawah ekspetasi menjadi -9,7% dari sebelumnya -1,7%.
Untuk esok hari, Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh Amerika yang akan merilis data GDP yang diperkirakan berada di level 1,27% dari sebelumnya 2,2%. Dari dalam negeri, sentimen masih datang dari hasil kinerja emiten di kuartal I-2015 yang melemah dari ekspetasi pasar.
Secara teknikal, Lanjar menyampaikan IHSG terrtahan pada support MA200 yang cukup kuat dan membentuk pola Green Hammer dengan indikasi positif untuk proyeksi pergerakan selanjutnya. Indikator Stochastic masih bearish namun telah berada diarea oversold begitu juga momentum pada indikator RSI.
Dengan demikian, baik Lanjar dan Eddy menerka, besok, IHSG dapat bergerak rebound. Lanjar meramal, IHSG berada di range 5.200-5.285 dan Eddy di 5.216-5.267.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News