kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berinovasi ke ranah kesehatan dan logistik, Indosat hadirkan iDok dan Smart Asset


Kamis, 17 Juni 2021 / 20:26 WIB
Berinovasi ke ranah kesehatan dan logistik, Indosat hadirkan iDok dan Smart Asset


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo Business menghadirkan layanan baru di bidang kesehatan dan logistik, yakni iDok dan Smart Asset. Kedua layanan ini diperkenalkan dalam acara Connex Webinar ke-5 yang berlangsung secara virtual pada Kamis (17/6).

iDok adalah sebuah platform teknologi yang memudahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter secara online hingga memesan dan mengirimkan obat. Sementara Smart Asset merupakan layanan manajemen aset cold chain untuk membantu operasional bisnis perusahaan manufaktur dan logistik dalam menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena mengatakan, platform iDok dikembangkan seiring dengan perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Menurut dia, kini masyarakat cenderung khawatir untuk datang ke rumah sakit dan klinik demi mengurangi potensi terpapar virus Covid-19. Akibatnya, terjadi penurunan signifikan pada jumlah pasien rawat jalan di rumah sakit dan klinik.

Adapun iDok dihadirkan sebagai one stop healthcare application platform bagi industri pelayanan kesehatan. Bayu menuturkan, layanan ini dapat membantu digitalisasi operasional rumah sakit, mengurangi risiko masyarakat terpapar penyakit atau virus, memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien-dokter, serta efisiensi biaya operasional.

Baca Juga: PPA jadi pemegang saham Indosat (ISAT), begini rekomendasi sahamnya

"Untuk tahap awal, pengguna iDok nantinya dapat merasakan fitur utama yaitu konsultasi langsung/telemedicine dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi iDok, resep pengobatan dapat dipesan lalu diantar langsung ke tempat pasien, pengurusan administrasi tanpa perlu antre, serta berbagai info penting dari rumah sakit ke pasien," tutur Bayu dalam siaran pers, Kamis (17/6).

Selain itu, Indosat Ooredoo Business juga menghadirkan Smart Asset yang merupakan solusi Internet of Things (IoT) untuk manajemen dan pemantauan aset melalui laporan analisis. Pengembangan Smart Asset dilatarbelakangi oleh program vaksinasi yang memerlukan sistem cold chain yang untuk memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan.

Bayu menyampaikan, Smart Asset akan memastikan proses cold chain dari perusahaan dapat terpantau dengan baik dari berbagai aspek. Pertama, Smart Asset akan mengawasi parameter lingkungan seperti suhu dan kelembaban untuk mencegah kerusakan kualitas vaksin pada saat pendistribusian.

Baca Juga: Perusahaan Pengelola Aset (PPA) resmi genggam 14,29% saham Indosat (ISAT)

Kedua, pengguna Smart Asset akan mendapatkan pembaharuan data secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi, dan lain-lain. Ketiga, layanan ini mengumpulkan data serta mendapat hasil laporan yang spesifik dan sesuai dari seluruh mesin sensor dan aset.

Menurut Bayu, Smart Asset dibutuhkan karena distribusi logistik terutama komoditas yang sensitif terhadap lingkungan, dari produsen sampai ke konsumen juga menjadi penentu keberhasilan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. "Inovasi iDok dan Smart Asset diharapkan dapat mendukung pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan mengurangi kesalahan akibat human error, serta efisiensi sumber daya manusia dan waktu," ucap Bayu.

Baca Juga: Bermitra dengan Erajaya, Indosat Ooredoo hadirkan konsep shop-in-shop di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×