kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut seri-seri SBSN yang dipredikis akan paling diburu pada lelang, Selasa (5/5)


Kamis, 30 April 2020 / 20:55 WIB
Berikut seri-seri SBSN yang dipredikis akan paling diburu pada lelang, Selasa (5/5)
ILUSTRASI. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (5/5).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (5/5) diperkirakan mendapat sambutan yang cukup baik dari investor. Pasalnya dalam sepekan terakhir, risk appetite terhadap pasar obligasi Indonesia cukup tinggi dan diperkirakan masih akan berlanjut pada lelang SBSN pekan depan.

Asal tahu saja, pada lelang SBSN sebelumnya, 21 April 2020, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18,84 triliun.

Pada lelang selasa besok, rencananya seri-seri SBSN yang dilelang yakni satu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan empat seri PBS (Project Based Sukuk). Berikut lima seri surat utang beserta imbalannya:

1. SPN-S 06112020 yang jatuh tempo pada 6 November 2020 dengan imbalan diskonto
2. PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,45%
3. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 dengan imbalan 6,625%
4. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan imbalan 6.10%
5. PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043 dengan imbalan 6,75%

Baca Juga: Pemerintah menerbitkan surat utang Rp 136,69 triliun dalam sepekan

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menilai seri-seri pendek akan menjadi seri yang paling banyak diburu pada lelang SBSN pekan depan. Faktor pasar yang tengah berhati-berhati pada situasi saat ini menjadi alasan Ramdhan.

“Dengan likuiditas saat ini sementara volatilitas dan risiko tengah tinggi, saya rasa market akan masuk ke seri-seri pendek di bawah lima tahun. Namun, bisa jadi seri-seri di atas lima tahun yang akan banyak dimenangkan karena pemerintah mengatur durasi,” kata Ramdhan ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/4).

Analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra justru menebak seri-seri SBSN tenor lima tahun hingga sepuluh tahun yang akan jadi primadona. Pasalnya Made melihat ada kecenderungan pemerintah menggeser tenor yang dimenangkan ke seri-seri di atas lima tahun.

“Sementara untuk seri di bawah lima tahun dari segi demand juga kemungkinan akan turun seiring yield yang tidak banyak bergerak signifikan. Oleh karena itu, investor, khususnya perbankan akan masuk ke seri lima - 10 tahun karena terdapat selisih yang bisa mereka dapatkan dibandingkan dengan cost of fund mereka dari deposito,” kata Made.

Baca Juga: Lelang Surat Berharga Syariah Negara diprediksi akan cukup ramai, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×