Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski kemarin berhasil bergerak rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan masih akan melemah. Selasa (10/3) IHSG menguat 18,29 poin (0,33%) ke level 5.462,98. Investor asing kembali mencatatkan aksi net sell Rp 485 miliar.
Pada penutupan perdagangan kemarin sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar yakni 0,83% dan disusul dengan sektor finance yang juga mengalami kenaikan 0,66%. Pelemahan justru dialami sektor pertambangan sebesar 0,52%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani melihat IHSG dari sisi teknikal melihat, indikator RSI menguat terbatas dengan stochastic menurun. Indikator MACD juga terlihat menurun dan penguatan harga kemarin diikuti pula dengan peningkatan volume.
Menimbang hal tersebut, Yaki memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak berfluktuasi kecenderungan melemah di kisaran 5.391-5.478.
Adapun sentimen yang mempengaruhi laju indeks hari ini didominasi oleh sentimen luar. Seperti dari Europe Central Bank (ECB) yang memulai program Quatitative Easing-nya serta masih dari kekhawatiran yang berlebihan akan Yunani. Lalu, juga ada dari China yang akan merilis data inflasi yang diperkirakan naik seiring dengan peningkatan jumlah konsumsi pasca perayaan imlek.
Tak lupa, Yaki juga memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dipertimbangkan untuk trading hari ini diantaranya, AKRA, TBIG, TLKM, UNVR, dan WIKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
