Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih melanjutkan pelemahan pada hari ini (7/6). Pada perdagangan, Senin (6/6) IHSG ditutup turun 1,20% ke posisi 7.096,58.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati selama IHSG belum mampu untuk menembus level 7.233 sebagai resisten terdekat, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [b]. Dengan begitu, pergerakan IHSG masih cukup rawan terkoreksi untuk menguji 6.960–7.030.
"Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG berpeluang menguat terbatas ke rentang 7.120–7.160 terlebih dahulu," tulisnya dalam riset, Selasa (7/6).
Adapun, Herditya memproyeksikan IHSG akan menguji suport di area 6.930 dan 6.800. Sementara, IHSG akan mencoba menguji resisten di level 7.233 dan 7.267.
Baca Juga: BEI Mencatat Potensi Nilai Emisi Efek di Pipeline Mencapai Rp 84,2 Triliun
Lebih lanjut, MNC Sekuritas memberikan sejumlah saham yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini. Simak Rinciannya:
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Pada perdagangan kemarin (6/6), ICBP ditutup menguat 0,9% ke level Rp 8.650. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang membentuk wave (v) dari wave [v] dari wave A. Hal tersebut berarti, ICBP masih berpeluang menguat dalam jangka pendek, terlebih apabila ICBP mampu break dari resistance di Rp 8.800.
- Buy on Weakness: Rp 8.525–Rp 8.625
- Target Harga: Rp 8.850, Rp 9.050
- Stoploss: di bawah Rp 8.250
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
SMGR ditutup menguat 1,4% ke level Rp 7.200 pada perdagangan kemarin (6/6), penguatan SMGR pun diiringi oleh meningkatnya volume pembelian. Selama SMGR tidak terkoreksi ke bawah Rp 6.550 sebagai suportnya, maka posisi SMGR saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dan SMGR masih berpeluang menguat terlebih apabila mampu break Rp 7.450 sebagai resistance-nya.
- Buy on Weakness: Rp 7.075–Rp 7.175
- Target Harga: Rp 7.600, Rp 8.350
- Stoploss: di bawah Rp 6.550
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
TBIG ditutup menguat 0,4% ke level Rp 2.800 pada perdagangan kemarin (6/6). Herditya memperkirakan, selama TBIG tidak terkoreksi ke bawah Rp 2.730 sebagai suportnya, maka posisi TBIG saat ini sudah berada di akhir wave [x] dari wave Y. Hal tersebut berarti, koreksi TBIG sudah terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Spec Buy: Rp 2.770–Rp 2.800
- Target Price: Rp 2.950, Rp 3.060
- Stoploss: below Rp 2.730
4. PT United Tractors Tbk (UNTR)
UNTR ditutup terkoreksi 1,3% ke level Rp 32.175 pada perdagangan kemarin (6/6). Diperkirakan, posisi UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (3) dan rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk awal dari wave (4). Adapun area koreksi UNTR kami perkirakan berada pada rentang Rp 28.350–Rp 30.000 terlebih dahulu.
- Sell on Strength: Rp 32,300–Rp32,500
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News