kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut proyeksi IHSG untuk hari ini


Kamis, 22 Januari 2015 / 08:30 WIB
Berikut proyeksi IHSG untuk hari ini
ILUSTRASI. Penjualan?minuman berpemanis dalam kemasan di supermarket. Bersiap! Kantong Kresek & Produk Plastik Sekali Pakai Kena Cukai Tahun Depan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  naik 0,95% kemarin ke level  5.215,26. Bagaimana proyeksi indeks hari ini, Kamis (22/1)?

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai IHSG telah lepas dari fase konsolidasi. Kini, indeks berpotensi melanjutkan tren kenaikan jangka pendek.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyebut, persetujuan DPR atas berlakunya pilkada kemarin menghembuskan hawa positif ke pasar. "Jika regional mendukung, IHSG bisa mencoba all time high di 5.251. Nantinya, indeks akan mampu mencetak level baru di 5.300," proyeksinya.

Yuga memprediksi, hari ini, IHSG akan bergerak dengan support di   5.175 hingga 5.134. Sedangkan, resistance di 5.247, yang bisa mengarah ke 5.251. Menurutnya, saham yang akan menjadi penggerak indeks antara lain BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, ASII, ADHI, WIKA, WSKT, dan WTON.

William menebak, hari ini, IHSG mampu menembus 5.247. Ini ditunjang adanya capital inflow. Ia merekomendasikan PGAS, EXCL, PWON, JSMR, BBNI, UNVR, INDF, serta ASII.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan,IHSG masih akan melanjutkan kenaikan dan bergerak dalam rentang support 5.132  dan resistance 5.247.

Dari dalam negeri, pemerintah optimistis harga bahan kebutuhan pokok akan turun dalam dua minggu kedepan, sejalan dengan kebijakan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar.

Di pasar Asia, indeks kawasan masih menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,13% dan Kospi di Korea Selatan terapresiasi 0,36%. Pasar di kawasan berspekulasi, bank sentral Eropa (ECB) akan mengucurkan stimulus dalam bentuk pembelian aset untuk mendorong ekonomi.

Beberapa saham dengan rekomendasi buy dari Mandiri Sekuritas antara lain CTRS, MPPA, KLBF, SCMA, BBCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×