Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang tercatat menjadi reksadana dengan kinerja paling baik sepanjang semester I-2021. Hal ini tercermin dari kinerja Infovesta 90 Money Market Fund Index yang meningkat 1,68%.
Kinerja tersebut berhasil mengungguli kinerja reksadana pendapatan tetap yang cenderung bergerak datar. Hal ini tercermin dari kinerja Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang hanya tumbuh 0,63%.
Sementara nasib reksadana berbasis saham justru lebih buruk karena berada di area negatif. Kinerja reksadana campuran yang tercermin dari Infovesta 90 Balanced Fund Index terkoreksi 3,74%. Sementara Infovesta 90 Equity Fund Index yang mengukur kinerja rata-rata reksadana saham justru terkoreksi hingga 9,27%.
Berikut tiga kinerja reksadana terbaik dari masing-masing jenis reksadana sepanjang semester pertama 2021 berdasarkan data Infovesta Utama.
Baca Juga: Pembatasan Menghantam Kredit Konsumsi
Reksadana saham:
- Treasure Saham Mantap milik Treasure Fund Investama yang mencatatkan pertumbuhan kinerja 72,33%.
- Pacific Saham Syariah III yang naik 46,11%. Reksadana ini dikelola oleh Pacific Capital Investment.
- Pacific Saham Syariah di peringkat ketiga dengan pertumbuhan 32,16%. Reksadana tersebut dikelola oleh Pacific Capital Investment.
Reksadana campuran:
- Jarvis Balanced Fund milik Jarvis Asset Management yang melesat 58,55%.
- Capital Sharia Balanced milik Capital Asset Management yang tumbuh 40,22%.
- Reksadana Syailendra Balanced Opportunity Fund milik Syailendra Capital tumbuh 31,01%.
Baca Juga: Gandeng Bareksa dan Syailendra, OVO luncurkan reksadana syariah di platformnya
Reksadana pendapatan tetap:
- Syailendra Pendapatan Tetap Premium milik Syailendra Capital berhasil menjadi yang terbaik dengan pertumbuhan 4,97%.
- Sucorinvest Stable Fund yang dikelola Sucorinvest Asset Management mencatat kenaikan 4,87%.
- Mega Dana Pendapatan Tetap milik Mega Capital Investama naik 4,62%.
Reksadana pasar uang:
- Insight Money yang dikelola Insight Investments Management berhasil menduduki peringkat pertama dengan kenaikan 2,89%.
- HPAM Ultima Money Market milik Henan Putihrai Asset Management tumbuh 2,84%.
- Danamas Rupiah Plus kepunyaan Sinarmas Asset Management meningkat naik 2,73%.
Baca Juga: Dampak tapering dinilai minim, yield SBN masih berpotensi menuju 6% pada akhir tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
