kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berikut berita paling populer pilihan pembaca


Sabtu, 24 Agustus 2013 / 09:50 WIB
Berikut berita paling populer pilihan pembaca
ILUSTRASI. Beli pulsa dan paket data dari semua operator seluler di OVO dan dapatkan cashback hingga 40%.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

Berikut berita-berita terpopuler pilihan pembaca www.kontan.co.id dalam sepekan ini:

Empat Paket Kebijakan SBY

JAKARTA. Merespon gonjang-ganjing di pasar finansial Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi instruksi kepada Menteri Keuangan melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga keuangan terkait. SBY meminta Menkeu untuk melakukan mitigasi dampak dari gejolak tersebut melalui Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK). Berita ini menjadi yang terpopuler dalam sepekan terakhir di situs www.kontan.co.id.

Hasil rapat koordinasi yang juga dihadiri pejabat Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menghasilkan empat paket kebijakan stabilitas ekonomi. Akhirnya, kemarin (23/8), SBY mengumumkan kebijakan tersebut. Pertama, pemerintah akan memperbaiki neraca transaksi berjalan dan menjaga nilai tukar rupiah.

Kedua, pemerintah akan jaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan memberi insentif untuk menjaga defisit anggaran di zona aman. Ketiga, menjaga tingkat inflasi. Keempat, percepatan investasi. Pada paket keempat, caranya dengan  menyederhanakan perizinan investasi.  

Noverius Laoli

Ekonomi Guncang

Beberapa indikasi ekonomi Indonesia sedang dalam masalah sedang terjadi. Rupiah terus tertekan hingga sempat menyentuh 11. 000 per dollar AS. Bursa saham terkoreksi dalam seiring dana asing yang menguap dari IHSG.

Pasar obligasi juga memberi sinyal merah. Defisit neraca berjalan terus melebar dan inflasi masih tinggi. Risiko investasi yang meningkat itu membuat CDS Indonesia meningkat hingga level tertinggi sejak dua tahun lalu.

Leo Rinaldy, ekonom PT Mandiri Sekuritas kepada Bloomberg mengatakan, implikasi dari sejumlah faktor tersebut ke depannya adalah peningkatan permintaan dollar AS.

Barratut Taqqiyah

Emas Antam Naik

Harga emas Antam merangkak naik. Setelah Selasa (20/8), harga satu gram emas turun Rp 1000 per gram menjadi Rp 520.000, emas Antam terus naik seiring pelemahan rupiah.

Kemarin (23/8), emas Antam di level Rp 539.000 per gram. Sementara, harga buyback, kemarin, di level Rp 474.000 per gram.

Oginawa R Prayogo

Apakah Krisis 2008 Terulang?

pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah apakah mengarah seperti krisis 2008?
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, saat krisis moneter tahun 2008 lalu, memang kondisi IHSG turun mendekati 50% dan rupiah sudah menembus level Rp 12.000 per dollar AS. Sedangkan saat ini, IHSG baru turun sekitar 6% dan rupiah menyundul Rp 10.800 per dollar AS. "Kami lihat di pasar itu belum ada sesuatu yang perlu dilakukan. Kita lihat lagi sampai batas tertentu. Itu sudah ada tahap-tahapnya," kata dia.

Dyah Megasari, kompas.com

Rudi Rubiandini Tertangkap KPK

Sekitar tujuh bulan menjabat Kepala SKK Migas, pada Selasa malam (13/8), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Rudi Rubiandini atas dugaan kasus suap. Selang sehari, Rudi dijadikan tersangka.

Dikky Setiawan, Noverius, Oginawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×