kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berharap pada beleid pelonggaran KPR


Rabu, 11 Juli 2018 / 09:26 WIB
Berharap pada beleid pelonggaran KPR
ILUSTRASI. PT Alam Sutera Realty Tbk ASRI


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan properti belum pulih, kinerja keuangan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tumbuh sesuai ekspektasi. Hal ini berkat pendapatan pra penjualan atawa marketing sales yang masih sesuai target.

Di kuartal I-2018 lalu, pendapatan perusahaan properti ini melesat 44,56% jadi Rp 1,01 triliun. Kenaikan ini disokong penjualan segmen real estat yang naik 49% menjadi Rp 913 miliar. Segmen tersebut berkontribusi 90% pada total pendapatan ASRI. 

Yasmin Soulisa, analis Ciptadana Sekuritas Asia, mengatakan, pertumbuhan pendapatan dari segmen real estatedidukung penjualan lahan kepada China Fortune Land Development Co. (CFLD). "Perusahaan akan menjual lebih dari 500 hektare landbank milik ASRI di Pasar Kemis," tulis dia dalam risetnya.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menilai, sektor properti secara perlahan mulai menggeliat, walau belum bisa reli. Tapi, kinerja ASRI ke depan bisa positif karena pelonggaran loan to value (LTV) dari Bank Indonesia. "Hal ini akan meringankan masyarakat dalam membeli rumah," kata dia, Selasa (10/7).

Sementara pertumbuhan pendapatan di segmen hospitality dan prasarana, seperti pengelolaan kota, tempat rekreasi dan olahraga, sewa dan lain-lain, tercatat tumbuh 18% menjadi Rp 87 miliar. Pendapatan segmen ini berkontribusi 9% pada total pendapatan ASRI. Sedangkan segmen pariwisata ASRI, yang mencakup pendapatan tiket, restoran dan sewa, turun 4,8% yoy menjadi Rp 13 miliar.

Pendapatan berulang

Saat ini ASRI juga sedang menyelesaikan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang ditargetkan selesai Agustus 2018. "Jumlah turis yang mengunjungi Bali mencapai lebih dari 12 miliar orang di 2017, mengindikasikan potensi kenaikan turis di wilayah pembangunan GWK nanti," kata Yasmin.

Namun, berkaca pada laporan keuangan kuartal ASRO di kuartal satu lalu, recurring income ASRI secara rata-rata cuma berkontribusi kurang dari 2% pada total pendapatan ASRI. Karena itu, Yasmin memprediksi, meski proyek patung GWK rampung tahu ini, kontribusinya terhadap pendapatan tidak akan besar.

William mengatakan, proyek GWK tetap menjadi katalis positif bagi kinerja ASRI. Tetapi return baru bisa terasa di beberapa tahun ke depan dan bila jumlah pengunjung sesuai target.

Namun, William masih optimistis pada kinerja ASRI. Alasannya, jumlah masyarakat Indonesia akan terus meningkat, dengan jumlah warga usia muda yang cukup besar. Hal ini akan mendorong permintaan rumah tinggal.

William merekomendasikan beli saham ASRI dengan target harga Rp 450 per saham. Yasmin juga menyarankan beli ASRI dengan target harga Rp 410 per saham. Sementara, Aurellia Setiabudi Analis Maybank Kim Eng merekomendasikan hold dengan target harga Rp 350 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×