Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pada penutupan Jumat (11/9), IHSG bertengger di level 4.360,468. Angka ini melemah 1,24% dibanding penutupan minggu sebelumnya, yakni di posisi 4.415,34.
Padahal, di saat yang sama Bursa di Singapura, Malaysia, Thailand, China, Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan kompak menguat. Singapura menguat 0,85%, Malaysia naik 0,91%, dan Thailand meningkat sekitar 0,8%. Kemudian, China, Hongkong, Jepang, dan Korea masing-masing menguat sebesar 1,27%, 3,18%, 2,65%, dan 2,93%.
Penguatan indeks di kawasan regional ini sejalan dengan penguatan Dow Jones yang naik sekitar 1,42%.
Sedangkan di pasar domestik, aktivitas perdagangan periode 7-11 September 2015 masih dihinggapi volatilitas yang cukup tinggi.
Ada 134 saham yang mengalami penurunan harga lebih dari 2% dan 67 saham yang penurunannya di bawah 2%. Lalu, ada 56 saham yang naik di bawah 2% dan 100 saham yang mengalami peningkatan harga di atas 2%. Sisanya, sebanyak 161 saham stagnan.
Pasar pun cenderung lebih sepi. Hal ini tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian turun sebesar 7,59% dibandingkan pekan sebelumnya. Nilai rata-rata transaksi harian sepanjang pekan lalu tercatat sebesar Rp 4,18 triliun. Sedangkan pada minggu sebelumnya sekitar Rp 4,53 triliun.
Rata-rata volume transaksi pun merosot sebesar 3,57%. Sedangkan, rata-rata frekuensi naik tipis 0,17%. Selama periode 7 - 11 September 2015, jumlah dana investor asing yang keluar bertambah.
Pemodal mencatatkan beli bersih alias net sell senilai Rp 1,82 triliun. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, investor asing sudah mencatatkan net sell hingga Rp 8,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News