Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) pada November 2018 berencana Initial Public Offering dengan menawarkan saham baru sebanyak 214,28 juta atau setara 30% dari modal disetor dengan harga penawaran Rp 2.080 dan Rp 3.750.
Dian Kurniadi, Direktut DIVA mengatakan jika kemajuan dan inovasi teknologi saat ini telah mendisurpsi kehidupan masyarakat banyak dan meningktakan ekonomi digital, namun sayang belum sepenuhnya menggunakan digital.
"Dengan 56,6 juta UKM yang ada, hanya 8 juta UKM yang ditargetkan untuk terdigitalisasi pada tahun 2020, belum lagi rendahnya tingkat inklusi keuangan dimana pemerintah bertujuan untuk mendorong 75% dari populasi indonesia menjadi populasi dengan akses perbankan pada tahun 2019," kata Dian, Selasa (30/10).
Dian bilang, DIVA bergerak ke arah yang tepat untuk mengkonversi dan mengakselerasi UKM dan masyarakat Indonesia menjadi apa yang disebut Digital Troops of the Indonesian Economy.
"DIVA telah membangun paltform ekosistem dan infrastruktur untuk mengakomodasi sisi distribusi maupun sisi pelanggan dengan eksosistem business to business and business to consumer (B2B2C)," kata Dian
Untuk book building DIVA akan berlangsung dari 30 Oktober sampai dengan 9 November 2018, efektif pada 16 November, periode penawaran dimulai pada 21 sampai 23 November, penjatahan dan pengembalian pada 26 November dan akan listing pada tanggal 27 November 2018.
"Tanggal-tanggal tersebut masih bisa berubah, bisa lebih cepat atau lama dan otomatis tanggal lain bisa mengikuti. Adapun yang menjadi underwriter adalah Kresna Sekuritas, Sinarmas Sekuritas dan Trimegah Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News