kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berencana Konsolidasi dan Akan Bawa Bisnis Data Center IPO, Simak Prospek TLKM


Selasa, 26 April 2022 / 18:58 WIB
Berencana Konsolidasi dan Akan Bawa Bisnis Data Center IPO, Simak Prospek TLKM
ILUSTRASI. Berencana Konsolidasi dan IPO kan Bisnis Data Center, Simak Prospek TLKM


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dinilai memiliki prospek yang kian baik di tengah rencana pengoperasian Telkom HyperScale Data Center fase I pada semester II nanti.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat bisnis data center sangat menarik untuk ke depannya karena digunakan untuk melengkapi proteksi data perusahaan.

"Dengan perkembangan ekonomi digital yang semakin pesat bisnis data center akan berprospek bagus untuk ke depannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/4).

Selain itu, manajemen telah mengemukakan bahwa perseroan sedang mengonsolidasikan bisnis data center ke dalam PT Sigma Tata Sadaya (STS). Setelahnya, membuka opsi initial public offering (IPO) sebagai langkah untuk unlock value bisnis data center.

Baca Juga: IHSG Turun 0,13% ke 7.215 Pada Senin (25/4), UNVR, BBTN, EXCL Top Gainers LQ45

Andhika menilai apabila STS melakukan initial public offering (IPO) maka akan berdampak positif. Sebab, dana yang didapat bisa digunakan untuk ekspansi bisnis. Hal ini membuat kinerja TLKM akan bertumbuh dan pergerakan saham TLKM akan bergerak positif.

Secara umum, Kanaka Hita Solvera memproyeksikan kinerja TLKM tahun ini masih akan baik. Menurutnya, dengan berkembangnya ekonomi digital di Indonesia akan menjadi peluang untuk emiten telekomunikasi termasuk TLKM.

Di sisi lain, di Indonesia akses internet belum merata. "Sehingga ke depannya akan menjadi peluang untuk TLKM menambah pelanggan yang merupakan market leader di sektor telko," katanya.

Baca Juga: Telkom HyperScale Data Center Fase I Bakal Beroperasi di Semester Kedua 2022

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat secara teknikal saham TLKM saat ini sedang dalam fase uptrend. Ini berangkat dari tertembusnya level resistance Rp 4.750.

"Hal ini nampak dari indikator MACD dan Stochastic yang sudah membentuk golden cross dan mulai bergerak di area positif meskipun dari sisi volume tidak sebesar perdagangan hari sebelumnya," jelasnya.

Herditya merekomendasikan trading buy untuk saham TLKM dengan support Rp 4.670 dan resistance Rp 4.840. Sedangkan Andhika merekomendasikan buy on weakness dengan target penguatan ke Rp 5.000.

Pada akhir perdagangan Selasa (26/4), harga saham TLKM menguat 50 poin atau 1,06% ke level 4.760 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×