kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berbalik arah, S&P 500 dan Dow Jones sentuh rekor tertinggi baru


Rabu, 15 Januari 2020 / 23:21 WIB
Berbalik arah, S&P 500 dan Dow Jones sentuh rekor tertinggi baru
ILUSTRASI. Wall Street terangkat nada positif seputar pembicaraan perdagangan dengan China menjelang penandatanganan kesepakatan fase 1. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Dow Jones menyentuh rekor tertinggi baru pada perdagangan Rabu (15/1). Terangkat nada positif seputar pembicaraan perdagangan dengan China menjelang penandatanganan kesepakatan fase 1.

Melansir Reuters, pukul 10:13 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 0,45% pada 29.069,98. S&P 500 naik 0,30% pada 3.293,04, dan Nasdaq Composite naik 33,98 poin menjadi 9.285,31.

Baca Juga: Indeks S&P 500 dan Dow Jones dibuka terkoreksi, terseret saham perbankan

Ketiga indeks acuan Wall Street ini merangkak naik setelah penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan negosiasi mengenai kesepakatan Fase 2 akan dimulai segera setelah Fase 1 ditandatangani.

China telah berjanji untuk meningkatkan pembelian produk-produk manufaktur AS, barang-barang pertanian, energi, dan layanan sebagai bagian dari kesepakatan, menurut sebuah laporan pada hari Selasa.

"Pengulangan Kudlow bahwa China akan membeli lebih banyak adalah positif dan segala sesuatu yang positif pada perdagangan membantu pasar," kata Robert Pavlik, kepala analis di SlateStone Wealth LLC.

Baca Juga: Wakil PM China: Kesepakatan dagang untungkan China, AS, dan dunia

Sebelumnya, laporan yang bernada negatif telah membebani pasar perihal kemungkinan AS mempertahankan tarif terhadap barang impor China hingga pemilihan presiden pada November mendatang.

Ditambah laporan pendapatan yang mengecewakan dari Bank of America dan Goldman Sachs, membebani sektor perbankan S&P 500.

Bank of America Corp melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, tetapi memperingatkan bahwa pendapatan bunga bersih lemah pada paruh pertama 2020, mengetuk saham 2%.

Goldman Sachs Group Inc melaporkan penurunan laba yang lebih besar dari perkiraan karena menyisihkan lebih banyak uang untuk menutupi biaya hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×