kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Beralih ke properti, RIMO akhirnya untung


Selasa, 18 Juli 2017 / 14:09 WIB
Beralih ke properti, RIMO akhirnya untung


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) berhasil mencatat kenaikan penjualan signifikan pada kuartal I-2017. Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/7), RIMO berhasil mengerek penjualan bersih hingga 2.300%.

Pendapatan perusahaan naik dari Rp 3,14 miliar di kuartal I-2016 menjadi Rp 77,07 miliar pada Maret 2017. Dari total penjualan yang diperoleh perusahaan, sebesar 96,3% berasal dari kontribusi penjualan apartemen.

Peningkatan ini terjadi berkat perluasan bisnis perusahaan yang kini merambah ke lini bisnis properti yang semakin ekspansif.

Seperti yang diketahui sebelumnya, RIMO telah mengakuisisi PT Hokindo Investama beserta sembilan anak usahanya pada Maret 2017. Dari akuisisi tersebut, RIMO mulai menggarap berbagai proyek properti di berbagai daerah di Indonesia seperti di Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin.

Bisnis ritel mode yang dulu sempat digeluti perusahaan kini telah ditinggalkan. Beratnya kompetisi di bidang ritel mode berkat kehadiran berbagai situs belanja online membuat perusahaan beralih ke bisnis ritel bahan bangunan seperti Mitra 10 dan Depo Bangunan.

Peralihan lini bisnis ini pun turut membuat perusahaan tak lagi terjerat rugi seperti pada triwulan I 2016. Di kuartal pertama 2017, perusahaan berhasil meraup laba sebesar Rp 52,80 miliar. Berbeda dengan periode yang sama tahun lalu dimana perusahaan harus menanggung rugi sebesar Rp 10,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×