Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk akan terus genjot penjualan ekspornya. Emiten rokok bermerk Lucky Strike dan Dunhiil ini berencana akan menambah negara baru untuk negara ekspornya.
Jason Fitzgerald Murphy, Presiden Direktur PT Bentoel Internasional Investama Tbk memungkinkan adanya potensi negara baru untuk disasar. Mengingat secara group British American Tobacco induk utama perseroan telah beroperasi di 200 negara. "Saat ini kita masih dalam negosiasi dengan baru. Kita tentu ekspor lewat afiliasi group," kata Jason dalam acara Paparan Publik di Graha CIMB Niaga, Jumat (18/5).
Sayangnya negara baru yang dibidik belum dibeberkan. Yang jelas untuk produksinya masih mengandalkan pabrik di Malang, Jawa Timur. "Produksi tahunan sebanyak 20% untuk diekspor," kata Jason.
Sedangkan untuk produk yang diekspor menurutnya masih dari jenis rokok putih seperti yang dijual di Indonesia. Sedangkan untuk jenis rokok kretek menurut Jason hanya diminati oleh masyarakat Indonesia dan sedikit dari Malaysia. "Tapi mayoritas ekspor kami masih di Malaysia. Pangsa pasar kami di Malaysia juga kuat," kata Jason.
Dari laporan paparan publik, destinasi ekspor produk Bentoel terus bertambah. Di 2015 sebanyak dua negara, kemudian di 2016 menjadi delapan negara. Serta pada 2017 lalu merambah menjadi 17 negara. "Ini juga searah dengan pemerintahan Jokowi yang menginginkan industri berbasis ekspor," tambahnya.
Widyo Rulyantoko, Direktur PT Bentoel Internasional Investama Tbk menambahkan prioritas perseroan pada 2018, pertama pengembangan produk superior dan membangun brand.
Kedua, program investasi modal untuk meningkatkan ekspor. Ketiga, komitmen memastikan keselamatan kerja karawan. "Kami juga kembangkan talent pool serta berinvestasi pada kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaaan," kata Widyo, Jumat (18/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News