Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Test Test
JAKARTA. Setelah diakuisisi oleh British American Tobacco Indonesia (BATI), PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 300 miliar untuk menggenjot produksi rokok tahun ini.
Sebagian capex tersebut bersumber dari kas internal sebesar Rp 84,310 miliar, dan sisanya didapatkan melalui pinjaman pihak ketiga. "Sebanyak Rp 150 miliar sudah digunakan untuk pembelian mesin-mesin baru," kata Direktur RMBA, Chrisdianto saat paparan publik, Jumat (4/6).
Sebagian dari dana itu juga digunakan RMBA untuk merelokasi pabrik mereka dari Cirebon ke Malang guna mengefisiensikan produksi. Pabrik rokok di Cirebon itu memiliki kapasitas 6 miliar batang per tahun. "Pabrik baru yang akan didirikan di Malang mempunyai kapasitas produksi 35 miliar batang pertahun," lanjut Direktur Operasional RMBA Heru Kuntjoro.
Untuk pemindahan pabrik dari Cirebon ke Malang, RMBA sudah menggelontorkan dana Rp 33 miliar. "Dananya diambil dari internal kas perusahaan dan diharapkan pemindahan pabriknya akan selesai akhir Juni ini," ujar Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News