kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Benny Tjokro menjual 7,23% saham Sinergi Megah Internusa (NUSA)


Jumat, 08 Maret 2019 / 16:46 WIB
Benny Tjokro menjual 7,23% saham Sinergi Megah Internusa (NUSA)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Benny Tjokrosaputro mengurangi kepemilikan atas saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) menjadi 76,70% dari sebelumnya 83,93%. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Benny menjalankan dua kali transaksi penjualan atas saham NUSA.

Transaksi pertama terjadi pada 4 Maret. Benny menjual 104,50 juta saham NUSA. Setelah penjualan ini, kepemilikan Benny turun dari 83,93% menjadi 82,57%.

Transaksi kedua terjadi pada 5 Maret 2018. Kali ini, Benny menjual 451,80 juta saham NUSA. Alhasil, kepemilikan Benny turun menjadi 76,70%.

Pada akhir Februari, kepemilikan Benny pada perusahaan properti ini sebesar 83,93% atau sebanyak 6,46 miliar saham. Sisanya 1,24 miliar saham atau 16,07% dari modal disetor NUSA dimiliki oleh publik.

Hari ini, terjadi transaksi di pasar negosiasi yang melibatkan 1,38 miliar saham NUSA. Saham ini pun menjadi top trading volume harian di Bursa Efek Indonesia dengan total transaksi 3,08 miliar saham.

Asal tahu, Sinergi Megah beroperasi secara komersial sejak 2016 dan bergerak di bidang pariwisata. Bulan lalu, Direktur Utama NUSA Iwandono mengatakan bahwa Sinergi Megah akan ekspansi menyiapkan proyek Batam Bay, sebuah kawasan berisi hotel, mal dan vila untuk menggaet pelancong luar negeri juga domestik.

Proyek ini digarap oleh anak usahanya, PT Mulia Manunggal Karsa. Oleh karena itu pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada 7 Februari lalu, NUSA mengusulkan perubahaan penggunaan dana IPO dari pembayaran utang kepada Bank BNI menjadi penyertaan modal ke Mulia Manunggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×