Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski santer terdengar kabar rencana merger PT Indosat Tbk (ISAT) dengan perusahaan operator lain, namun Direktur Utama PT Indosat Tbk Chris Kanter membantah.
Menurut Chris, hingga saat ini belum ada diskusi dan permintaan terkait merger dan akuisisi. "Hal ini merupakan area dari para pemegang saham, sebagai managemen kami lebih fokus pada operasional perusahaan. Beberapa waktu yang lalu memang ada permintaan tersebut, tetapi Indosat masih fokus pada pengembangan jaringan," kata Chris, Senin (22/10).
Chris bilang, management ISAT masih akan fokus pada transformasi perusahaan yang meliputi people, process dan business, yang diharapkan akan menjadi motor penggerak perusahaan untuk bergerak lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan.
"Didukung dengan komitmen untuk berinvestasi dengan lebih massive ke depan, susunan manajemen baru dengan anggota tim baru, serta dukungan berbagai mitra strategis perusahaan, Indosat Ooredoo optimistis akan dapat memenangkan persaingan ke depan, memberikan layanan yang semakin baik kepada pelanggan, serta memberikan hasil terbaik kepada seluruh stakeholders perusahaan," kata Chris.
Benar atau tidaknya, isu merger ini membuat saham ISAT meroket 5,97% atau setara 160 poin ke level harga Rp 2.840.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News