kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   20,00   0,12%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%

Belum ada langkah konkret terkait Eropa, investor masih berburu emas


Senin, 10 Oktober 2011 / 11:09 WIB
Belum ada langkah konkret terkait Eropa, investor masih berburu emas
ILUSTRASI. Pekerja menyiram tanaman di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2020). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah berawan hingga berawan juga hujan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas hari ini melejit. Pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 1% menjadi US$ 1.654,47 per troy ounce. Pada pukul 11.50 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.651 per troy ounce.

Kenaikan harga emas terjadi di tengah dilakukannya resolusi terkait krisis utang Eropa oleh pimpinan Prancis dan Jerman. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan, pimpinan Eropa akan melakukan langkah apapun yang diperlukan untuk memastikan bahwa perbankan memiliki ketercukupan modal. Padahal sebelumnya, kecemasan investor kian meningkat setelah Fitch Ratings memangkas peringkat utang Italia dan Spanyol.

Menurut He Qi, head of research Yinjian Futures Co, saat ini pelaku pasar masih bersikap waspada karena belum ada rencana konkret untuk membantu Eropa. "Itu sebabnya, masih banyak investor yang memburu emas pada saat harganya turun," jelasnya.

Dia memprediksi, harga emas kemungkinan akan diperdagangkan di kisaran US$ 1.550 hingga US$ 1.850 hingga akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×