Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menelaah dua rencana penerbitan surat utang. "Untuk obligasi yang sudah masuk ke kami itu ada dua perusahaan di sektor infrastruktur," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen saat dijumpai di Jakarta, Jumat (6/7).
Sayang, Hoesen enggan menyebut perusahaan mana saja yang akan menerbitkan obligasi tersebut. "Saya belum tahu banyak. Jadi, datanya masih lupa. Kalau nilainya juga belum karena mereka baru memasukkan datanya," elaknya.
Selain obligasi, ada pula perusahaan yang tengah mengajukan rencana penerbitan hak memesan efek terlebih dahulua (HMETD) alias right issue. Tapi lagi-lagi, Hoesen mengaku belum melihat dokumen yang dimaksud. "Ada juga dokumen HMETD yang masuk, tapi masih di tim saya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, sejumlah perusahaan juga ada yang berniat menggelar penawaran saham perdana. "Kalau perusahaan yang mau IPO dan pakai buku Juni itu sudah ada dua yang masuk. Mereka di sektor shipping dan agro," tambahnya.
Walaupun begitu, hingga saat ini, belum ada satu pun perusahaan BUMN yang memasukkan dokumen ke BEI. "Saat ini Semen Baturaja ataupun anak usaha BUMN belum ada yang masuk," jelas Hoesen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News