Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menargetkan 25 emiten baru yang akan mencatatkan saham perdana alias intial public offering (IPO) di 2012 mendatang. Angka ini sama seperti target dua tahun sebelumnya. "Memang sejak 2010, kami targetkan 25 emiten baru saja," ungkap Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Rabu (26/10)
Lebih lanjut, Ito menyebut, BEI pun menginginkan target rata-rata nilai transaksi harian saham tahun depan mencapai Rp 5,8 triliun. Hal tersebut sudah disepakati dalam RKAT 2012 dengan total jam perdangan 246 hari.
Selain 25 emiten, BEI juga membidik 50 emiten pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus), 42 obligasi korporasi, dan 46 obligasi negara. Selain itu, indikator pertumbuhan ekonomi berada di level 6,5%, dengan inflasi 6% - 7%. Suku bunga SBI 1 bulan di kisaran 6,75 - 7,25%, dan suku bunga deposito rupiah 7,25%, dengan kurs rupiah Rp 8.800 per dollar AS, return investasi jangka pendek 13%.
"Selanjutnya rata-rata volume transaksi harian SBN melalui Centralized Trading Platform Value Added Service diproyeksi mencapai Rp 4,19 miliar dan rata-rata transaksi obligasi korporasi mencapai Rp 2,29 miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News