kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BEI: Perusahaan yang IPO bisa 40 perusahaan


Jumat, 12 Juli 2013 / 15:06 WIB
ILUSTRASI. Mudah, Ini 2 Cara Membuat Akun Facebook Bisnis dan Pribadi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap bisa memperoleh 40 perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tahun 2013 ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengungkapkan, angka tersebut melebihi jumlah emiten yang ditargetkan melakukan IPO, yaitu 30 perusahaan.

Menurut Hoesen, hingga saat ini sudah ada 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Angka itu, kata Hoesen, sudah mendekati target yang ditetapkan BEI sebelumnya.

"30 perusahaan adalah target kami dan berharap bisa mencapai 40 perusahaan. Sudah ada lima perusahaan lagi yang mau IPO. Lalu pekan depan ada bank skala nasional yang akan melakukan mini ekspose," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (12/7).

Kelima perusahaan itu siap mencatatkan sahamnya pada semester II tahun ini. Rinciannya adalah PT Grand Kartech, PT Sido Muncul, PT Arita Prima, PT Siloam International Hospitals dan juga PT Kota Delta Mas.

Menurut Hoesen, upaya BEI dalam meningkatkan jumlah perusahaan nasional untuk IPO adalah dengan cara menggandeng asosiasi perusahaan guna menyosialisasikan investasi di pasar modal. Diantaranya adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan juga Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×