kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI Pertanyakan Aksi Korporasi Bekasi Asri


Jumat, 22 Agustus 2008 / 18:52 WIB


Reporter: Andri Indradie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepertinya, niat PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) untuk melakukan aksi korporasinya tahun ini sedikit terganjal. Sudah dua hari ini, perdagangan saham perusahaan pengembang properti ini dihentikan sementara (suspend) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito, langkah itu dilakukan berkaitan dengan aksi korporasi BAPA. Gito bilang, saat ini BEI tengah mempertanyakan langkah yang diambil BAPA terkait pelepasan sebagian sahamnya. Padahal, BAPA baru delapan bulan masuk bursa. "Yang jadi isu besar buat BEI, pelepasan itu mengubah pengendalian di BAPA," kata Eddy, Kamis kemarin (21/8) di Jakarta.

Sekadar menyegarkan ingatan, dua pemegang saham BAPA yakni PT Adicipta Griyasejati dan PT Papua Timber Jaya, berniat mengakuisisi 49% saham perusahaan dari Singapura, Penton International Ltd. Lantas, Penton menyatakan akan membeli 51% saham Bekasi Asri senilai Rp 41,87 miliar. Perinciannya, Penton akan membeli 266,5 juta atau 41% saham dari PT Adicipta Griyasejati dan 65 juta atau 10% saham dari PT Papua Timber Jaya.

Sekretaris Perusahaan BAPA Dharmawati menyayangkan keputusan BEI itu. Ia bilang, hadirnya Penton sebagai pengendali baru tidak akan mengubah kepemilikan Adicipta sebagai pemegang saham pendiri. "Kami masih akan mempertahankannya dan hal itu juga tidak mengubah kepemilikan BAPA pada anak usaha, PT Karya Graha Cemerlang dan PT Puriayu Lestari," tandasnya kepada KONTAN hari ini (22/8).

Tentang aksi korporasi ini, Dharmawati menambahkan, manajemen BAPA sudah bertemu dengan direksi BEI. Dalam pertemuan itu, manajemen BAPA memberi penjelasan tentang pembelian saham di atas 5% oleh Papua Timber. "Kami sudah menjelaskan secara lisan. BAPA sama sekali tidak tahu siapa Papua. Dia hanya pembeli saham seperti yang lain. BAPA dan Papua tidak memiliki hubungan apa-apa. Sedangkan dengan Penton, kami punya rencana untuk membangun kerjasama." tegasnya. Sayang, Dharmawati enggan menyebutkan bentuk kerjasama tersebut.

Selain itu, BEI sudah melayangkan surat resmi lanjutan ke BAPA. Menurut Dharmawati, isinya tentang bentuk aksi korporasi dan strategi apa yang akan dilakukan BAPA dengan Penton. "Kami akan menjawab dulu surat resmi BEI. Setelah itu jelas, baru langkah persetujuan dan penandatangan MoU dengan Penton dilaksanakan," tukas Dharmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×