Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati target jumlah emiten anyar tahun ini tidak tercapai, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis tahun depan pihaknya bisa mendatangkan hingga 35 perusahaan untuk masuk papan pencatatan BEI.
"Tidak apa-apa target tahun ini tidak tercapai, tahun depan kami tetap optimistis target perusahaan IPO bisa 30-35 perusahaan, kami akan usahakan," ujarĀ Ito Warsito, Direktur Utama BEI, Kamis (8/10).
Tahun ini, otoritas pasar modal ini menargetkan bisa ada 30 perusahaan yang go public dan mencatatkan sahamnya di BEI. Namun, hingga kini baru ada 18 perusahaan baru yang sudah resmi menjadi emiten.
Sedangkan yang tengah dalam proses listing hanya enam perusahaan, setelah PT Karisma Aksara Mediatama mundur. Adapun, sebagai salah satu upaya BEI meramaikan papan pencatatan adalah dengan mengundang Enterpreneurs Organization Indonesia (EOID).
Hari ini, BEI mengadakan sosialisasi go public bagi para anggota EOID. Ito bilang, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para anggota EOID tertarik untuk masuk bursa. Tidak hanya menjadikan perusahaannya sebagai emiten, tetapi juga mengundang para pengusaha tersebut menjadi investor pasar modal.
"Banyak dari mereka belum tahu bagaimana kalau mau IPO, bahkan sebagian dari mereka belum menjadi investor pasar modal," tutur Ito.
Ia menyadari, sosialisasi ini tidak lantas membuat para anggota EOID itu tertarik masuk BEI tahun ini atau tahun depan. Namun, ia berharap, untuk jangka panjang, ini akan memiliki dampak positif bagi perkembangan pasar modal di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News