kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BEI melihat net sell asing masih wajar


Jumat, 15 Maret 2013 / 13:23 WIB
BEI melihat net sell asing masih wajar
ILUSTRASI. Salah satu kelompok warna yang populer adalah warna earth tone yang terinspirasi dari warna-warna alam. Foto:?Instagram?@japandistyle


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini masih dianggap wajar. Kemarin (15/3), IHSG turun 49,07 poin atau 1,02% ke level 4.786.

Mengomentari hal itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito mengatakan, penurunan indeks masih dalam batas wajar seiring adanya net sell yang dilakukan investor asing.

"Itu karena mereka (asing) merasa berkewajiban menjaga likuiditas pasar saham," terang Ito kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3).

Pada perdagangan kemarin, asing memang membukukan net sell sebesar Rp 500 miliar. Sehari sebelumnya, asing juga mencatat net sell Rp 277,1 miliar.

Menurut Ito, sangat tidak wajar untuk berharap asing tidak net sell. "Karena pada umumnya, sekitar 30%-35% portofolio saham asing dilakukan untuk trading, dan sisanya untuk jangka panjang," ucap dia.

Walaupun begitu, Ito masih melihat adanya kepercayaan dari investor asing terhadap fundamental ekonomi dan emiten-emiten pasar modal Indonesia. Apalagi, hingga Kamis kemarin, secara year to date, asing masih mencatat net buy sebesar Rp 19,45 triliun dan pernah mencapai Rp 20 triliun dengan rata-rata nilai transaksi harian pasar saham Rp 5,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×