Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan empat saham baru dalam daftar efek transaksi margin dan transaksi short selling untuk bulan Juni 2009.
Pendatang baru yang masuk daftar itu adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA). "Mereka memenuhi syarat likuiditas dan fundamental untuk efek margin dan short selling," kata Direktur Perdagangan Saham BEI MS. Sembiring ke KONTAN kemarin.
Sebagai catatan, agar masuk dalam efek margin, suatu saham harus memenuhi ketentuan transaksi dan short selling. Misalnya, nilai rata-rata transaksi harian efek itu di pasar reguler minimal Rp 5 miliar dalam tiga bulan terakhir. Emiten tadi juga telah masuk daftar saham LQ-45.
Ada yang masuk, tentu ada yang keluar. Empat emiten yang terdepak dari daftar efek margin adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bakrieland Development (ELTY), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Timah Tbk (TINS).
Jumlah saham yang menjadi objek efek margin bulan Juni mencapai 21 saham. Sedangkan saham yang menjadi objek short selling 19 saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News