Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Edy Can
NUSA DUA. Hari ini (15/4), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menandatangani nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) dengan Bursa Efek Hanoi atau Hanoi Stock Exchange (HNX). MoU ini bertujuan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di antara kedua otoritas bursa tersebut.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito dan Chief Executive Officer HNX Tan Van Dzung. MoU ini dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Sidang Umum Asian and Oceanian Stock Exchanges Federation (AOSEF) ke-29 di Nusa Dua, Bali.
BEI & HNX akan melihat potensi-potensi bisnis, berbagi pengetahuan, serta kebijakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap investor, pengelolaan pasar yang bijak, demi market yang lebih efisien. "Kami jajaki semua bidang kerjasama dengan mereka," ujar Ito. Baik BEI maupun HNX, berharap MoU ini bisa mendorong kerjasama multilateral lainnya.
Tan Van Dzung mengatakan, saat ini di negaranya, Vietnam, sudah ada 276 perusahaan yang listing di bursa efeknya. Market capitalization di HNX sampai saat ini mencapai US$ 132 miliar dengan jumlah investor sekitar 100 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News