kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,56   -6,79   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI kembali menyetop perdagangan saham Bank Artos (ARTO) mulai hari ini


Selasa, 08 Oktober 2019 / 05:30 WIB
BEI kembali menyetop perdagangan saham Bank Artos (ARTO) mulai hari ini


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). Suspend saham ARTO ini dilakukan hanya setelah sehari transaksi pasca-cooling down.

BEI menyetop perdagangan saham ARTO sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ARTO. "BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham ARTO di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan tanggal 8 Oktober 2019 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ungkap  Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (7/10).

Harga saham ARTO kembali melonjak 24,64% ke level Rp 2.630 per saham pada perdagangan Senin (7/10). Ini adalah level harga tertinggi saham ARTO sejak intial public offering (IPO) pada 12 Januari 2016. 

Baca Juga: Saham Kelas Dua Menjadi Incaran premium

Harga saham Bank Artos terus melaju di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam sepekan, harga saham Bank Artos melejit 142,40%.

Lonjakan harga saham Bank Artos ini terjadi setelah BEI menyetop transaksi saham ARTO sehari pada Jumat (4/10) untuk cooling down. BEI menyetop perdagangan saham ARTO pada Jumat (4/10) setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Sekadar informasi, Senin (30/9), rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Artos menyetujui rencana akuisisi/pengambilalihan saham Bank Artos dengan jumlah tidak kurang dari 51% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. RUPSLB juga menyetujui penambahan modal lewat hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) sebanyak-banyaknya 15 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Baca Juga: Big caps dilanda aksi jual, saham-saham lapis kedua jadi incaran

Berdasarkan keterbukaan informasi rights issue, akan ada dua pemegang saham baru Bank Artos. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia akan memiliki 37,65% saham ARTO setelah rights issue. Pemegang saham baru lainnya adalah Wealth Track Technology Limited yang akan memiliki 13,35%. 

Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya pada rights issue akan terdilusi kepemilikannya maksimum 92,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×