Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. New York Stock Exchange akan membawa nama Bursa Efek Indonesia (BEI) alias Indonesia Stock Exchange (IDX) lebih mendunia. Hal ini diungkapkan oleh Gravis Toler, Global Head of Capital Market NYSE.
"Kami (bersama BEI) membicarakan banyak hal menarik dan secara intensif akan mempromosikan IDX dan perusahaan tercatat serta calon emiten. Kami akan bekerjasama lebih erat kedepannya," jelas Toler, Kamis (11/8).
Salah satu caranya adalah, memperkenalkan perusahaan tercatat dan mendorong lebih banyak perusahaan untuk go public untuk kemudian diperkenalkan secara global. Sebab, menurut Toler, fundamental Indonesia sangat menarik, begitu pula para perusahaan di dalamnya.
Jika mengerucut pada satu sektor, ia tertarik untuk menggenjot perusahaan e-commerce untuk go public. "Mereka berpotensi tumbuh dari segi ukuran dan akan menarik secara global," imbuhnya.
Memang, menurut Toler, tidak semua perusahaan akan sukses ketika listed di luar negeri. Tapi di sisi lain, ada banyak alasan untuk membuat calon emiten mau listed diluar negeri, dalam hal ini NYSE. Jika ini terealisasi, pasar modal lokal dan Amerika Serikat (AS) akan sama-sama mendapat tambahan likuiditas.
Bukan hanya itu. Kebanyakan investor global melakukan investasi langsung. Hal ini bisa menjadi apresiasi sekaligus edukasi bagi pasar modal lokal. Endingnya, lagi-lagi soal likuiditas yang bertambah.
Tapi, sepertinya ini masih menjadi rencana jangka panjang. "Kami masih bicarakan detilnya, yang jelas Indonesia menarik. Saya terkejut dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia tahun ini jika dibandingkan tahun lalu," pungkas Toler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













