kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BEI catat laba emiten di 2015 naik 8,60%


Minggu, 05 Juni 2016 / 13:25 WIB
BEI catat laba emiten di 2015 naik 8,60%


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata laba komprehensif perusahaan di pasar modal atau emiten sepanjang 2015 membukukan peningkatan 8,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Berdasarkan laporan tahunan emiten 2015, rata-rata pertumbuhan laba komprehensif emiten pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp 591,81 miliar dibandingkan Rp544,94 miliar pada tahun 2014," kata Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (5/6).

Ia menambahkan, BEI juga mencatat sejak 2005 sampai dengan 2015 rata-rata pertumbuhan laba komprehensif emiten di BEI mengalami pertumbuhan 16,35 persen setiap tahunnya. Selain itu, di sepanjang 2015, sebanyak 74,3 persen emiten mampu membukukan keuntungan.

Ia menyampaikan bahwa total laba komprehensif emiten industri dasar dan kimia mencatatkan kenaikan tertinggi, sebesar 67,9 persen jika dibandingkan sektor lainnya.

Di sisi lain, kinerja keuangan sektor pertambangan pada tahun 2015 mampu membukukan laba Rp 3,44 triliun jika dibandingkan pada tahun 2014 yang tercatat mengalami kerugian Rp 1,03 triliun karena dampak dari penurunan harga komoditas dunia pada tahun tersebut.

Sementara itu berdasarkan kontribusi terhadap total laba komprehensif, penyumbang terbesar laba komprehensif emiten pada tahun 2015 adalah emiten dari sektor keuangan dengan persentase sebesar 41,31 persen.

Lalu, disusul oleh emiten sektor konsumsi sebesar 13,08 persen dan sektor infrastruktur, sarana dan prasarana, dan transportasi sebesar 12,34 persen.

Masih berkaitan dengan laporan tahunan perusahaan, Dwi Shara Soekarno mengatakan bahwa untuk meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik, maka BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) akan kembali menyelenggarakan Annual Report Award (ARA) 2015.

"ARA telah diadakan sejak 2002, ARA 2015 merupakan yang ke-15 kalinya dan ada 11 kategori peserta dan pemenang ARA 2015," paparnya.

Keikutsertaan perusahaan dalam ARA 2015, dia berharap dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk memperoleh masukan dari berbagai kalangan tentang seberapa baik laporan tahunan tersebut sekaligus makin memantapkan keberadaan perusahaan di komunitas industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×