Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam hari perdagangan pekan ini (7-11 September 2020), ada sebelas obligasi korporasi dan dua sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 menjadi sebanyak 76 emisi yang berasal dari 52 emiten.
Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 7-11 September 2020 ini adalah sebesar Rp 7,76 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun ini sudah mencapai Rp 59,38 triliun.
Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tengah tercatat di BEI berjumlah 462 emisi dari 127 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 437,73 triliun dan US$ 47,5 juta.
Baca Juga: Optimistis, ekonom ini prediksi rupiah tak melewati Rp 15.000 per dolar AS
Berikut daftar obligasi dan sukuk korporasi yang dicatatkan pada pekan ini:
1. Obligasi AB Sinar Mas Multifinance I Tahun 2020 dengan nilai nominal Rp 175 miliar. PT Kredit Rating Indonesia menyematkan peringkat (ir)A- (Single A Minus) untuk obligasi ini dan PT Bank Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat.
2. Obligasi Berkelanjutan IV PLN Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 1,5 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA (Triple A) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berperan sebagai wali amanat.
3. Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV PLN Tahap I Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 376,5 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dan BTN bertindak sebagai wali amanat.
4. Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 446,5 miliar. Pefindo memberikan peringkat idAA- (Double A Minus) untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berperan sebagai wali amanat.
Baca Juga: Rencana PSBB Jakarta menambah daya tarik investor pada lelang SBSN pekan depan
5. Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2020 berjumlah pokok Rp 125 miliar. PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat irAA (Double A) dan Bank Bukopin bertindak sebagai wali amanat.
6. Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 2 triliun. Pefindo menyematkan peringkat idAA- (Double A Minus) dan PT Bank Mega Tbk berperan sebagai wali amat.