Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menggelar pertemuan dengan para pelaku pasar membahas kondisi pasar saat ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencerminkan tren penurunan yang signifikan.
Hingga perdagangan sesi I, Jumat (28/2), IHSG tercatat berada di level 6.300,14 atau melemah 2,86% dalam sehari. Secara year-to-date, IHSG masih terkoreksi 11,01%.
Baca Juga: IHSG Longsor 2,86% ke 6.300,14 di Sesi I Jumat (28/2), Top Losers: SMGR, BBNI, ISAT
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengungkapkan bahwa pertemuan dengan pelaku pasar direncanakan berlangsung pekan depan. Dalam hal ini pelaku pasar pelaku pasar akan terdiri dari anggota bursa, emiten dan fund manager.
"Nanti akan ada pertemuan antara kami dengan para pelaku (pasar). Dari situ kita akan memutuskan (langkah) yang tepat," kata Jeffrey di Jakarta, Jumat (28/2).
Jeffrey menjelaskan berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika pasar mengalami ketidakstabilan atau irregularities selama pandemi Covid-19, pihaknya mengambil langkah untuk menghentikan short selling.
"Kalau dalam diskusi yang mudah-mudahan kita lakukan pekan depan dan disepakati kondisi pasar termasuk irregularities, maka sangat mungkin layanan short selling ditunda," tambah Jeffrey.
Baca Juga: IHSG Jatuh 1% ke 6.417,03 pada Awal Perdagangan Jumat (28/2), Mengekor Bursa Regional
Jeffrey juga menegaskan bahwa bursa sangat terbuka kepada pelaku pasar untuk memberikan support terhadap kondisi pasar saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan bahwa Bursa bersikap tidak kaku atau agile terhadap kondisi pasar saat ini.
"Dari kondisi saat ini kita akan lihat dan perlu masukan dari para pelaku," tandasnya.
Selanjutnya: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Utara dan Sekitarnya
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Utara dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News