kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI: Ada 34 Perusahaan Berencana Rights Issue


Selasa, 22 Februari 2022 / 15:53 WIB
BEI: Ada 34 Perusahaan Berencana Rights Issue
ILUSTRASI. Dana yang terkumpul dari rights issue diperkirakan mencapai Rp 12,94 triliun.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana emiten untuk menggalang dana di pasar modal masih semarak. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, per 21 Februari 2022, terdapat 34 perusahaan yang berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp 12,94 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna merinci, terdapat perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang merencanakan untuk melakukan aksi korporasi ini. Sementara itu, sampai dengan tanggal 21 Februari 2022, sudah ada empat perusahaan tercatat yang telah menggelar rights issue dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp 7,81 triliun.

Meski demikian, Nyoman menegaskan BEI tidak menetapkan target tertentu atas rights issue perusahaan tercatat. “Pelaksanaan rights issue dikembalikan kepada perusahaan tercatat, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan tercatat,” terang Nyoman, Senin (21/2) malam.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Lapis Kedua dan Ketiga yang Masih Punya Daya Tarik

Salah satu emiten yang akan menggelar PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 450 juta saham dengan nilai Rp 12. CASH telah menerima restu aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan Senin (21/2).

Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia Suwandi mengatakan, setelah persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB, maka seluruh proses rights issue akan dilaksanakan setelah pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

CASH akan menggunakan dana dari rights issue ini akan untuk modal kerja dalam pengembangan bisnis dan akuisisi merchant dalam rangka untuk menunjang kegiatan usaha CASH. 

Baca Juga: Pendanaan dari Pasar Modal Capai Rp 363 Triliun, Lampaui Kredit Bank

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga  bakal melakukan aksi korporasi rights issue. BJBR  berniat memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit seiring dengan membaiknya ekonomi.

BJBR sudah mendapatkan persetujuan dalam RUPS pada 6 April 2021. Rights issue akan dilakukan pada awal Maret 2022 dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 925 juta saham seri B yang seluruhnya akan digunakan untuk menunjang ekspansi kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×