kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) meningkatkan kinerja di sisa tahun 2021


Kamis, 07 Oktober 2021 / 18:48 WIB
Begini strategi Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) meningkatkan kinerja di sisa tahun 2021
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada salah satu wahana di Dunia Fantasi, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyambut baik kebijakan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Corporate Communication PJAA Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, seiring dengan penerapan PPKM level 3, beberapa unit rekreasi dapat beroperasi kembali secara bertahap.

Eko mengaku, pada re-opening untuk kegiatan rekreasi jumlah pengunjung Ancol mengalami kenaikan dibanding pengunjung ketika hanya kawasan olahraga saja yang dibuka. Namun, Eko mengaku peningkatan pengunjung untuk saat ini belum signifikan.

Dalam catatan Kontan, per 24 September 2021 jumlah pengunjung Ancol setara dengan 24% dari angka normal saat sebelum kondisi pandemi Covid-19.

Eko berharap, dengan semakin membaiknya kondisi pandemi dapat memberikan dampak terhadap kunjungan masyarakat ke Ancol. “Performa sangat tergantung dari kondisi kesehatan, kami melihat bahwa pengendalian Covid-19 juga semakin baik sehingga diharapkan akan meningkatkan indeks keyakinan konsumen di kuartal IV 2021 yang akan berdampak ke performa bisnis,” katanya pada Kontan, Kamis (7/10).

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) raih fasilitas kredit dari Bank DKI, ini penggunaannya

Guna mengejar kinerja pada sisa akhir tahun ini, PJAA terus menjaga kualitas produk dan layanannya. Eko bilang PJAA tetap melakukan pemeliharaan di seluruh wahana dan pemeliharaan serta pemberian pakan hewan.

“Kami juga meningkatkan layanan baik oleh petugas maupun di proses dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga pengunjung merasa lebih nyaman dari sebelum mereka datang ke Ancol sampai dengan pulang,” papar Eko.

 

Sayangnya, Eko belum dapat menyebutkan proyeksi kinerja PJAA hingga tutup tahun 2021. Apabila mengutip laporan keuangan perusahaan, PJAA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 210,87 miliar di semester I 2021, turun 17,04% dari realisasi pendapatan usaha semester I 2020 yang sebesar Rp 254,21 miliar.

Meski membukukan penurunan pendapatan, PJAA berhasil menekan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih dari semula Rp 146,37 miliar di semester I 2020 menjadi Rp 94,86 miliar di semester I 2021.

Selanjutnya: Terdampak pandemi Covid-19, ini strategi Pembangunan Jaya Ancol (PJAA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×