kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Begini strategi Airasia gunakan capex di tengah pelemahan rupiah


Selasa, 09 Oktober 2018 / 20:57 WIB
Begini strategi Airasia gunakan capex di tengah pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) tengah menerapkan strategi untuk menghadapi pelemahan rupiah dan kenaikan harga bahan bakar di tahun ini. Salah satunya dengan menyesuaikan belanja modal (capex).

Direktur Utama PT Airasia Indonesia Tbk Dendy Kurniawan mengatakan, dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing serta kenaikan harga minyak, ada beberapa penyesuaian dari rencana awal yang harus dilakukan oleh perusahaan sehingga penyerapan belanja modal juga harus disesuaikan.

Sebelumnya, CMPP berencana mendatangkan tiga pesawat baru ke Indonesia dengan dana sebesar US$ 10 juta-US$ 15 juta.

"Penambahan tiga pesawat bertipe A320 tersebut tidak dengan cara membeli melainkan menyewa," ujar Dendy, Senin (8/10).

Satu pesawat sudah masuk hanggar pada Juli 2018 lalu. Dua pesawat sisanya akan hadir pada Desember 2018. Ketiganya akan menggenapi jumlah pesawat AirAsia Indonesia menjadi 18 armada.

Dan bila ditambah dengan enam pesawat lainnya yang sebelumnya sudah dimiliki AirAsia Indonesia X yang juga merupakan bagian dari unit bisnis CMPP, maka di akhir tahun nanti jumlah pesawat CMPP berjumlah 24 pesawat.

CMPP berharap kehadiran pesawat baru bisa memperluas rute penerbangan yang saat ini meliputi sembilan rute domestik dan 21 rute internasional. Satu rute terbaru mereka yakni Medan-Singapura. Selebihnya, manajemen perusahaan masih merahasaikan rute-rute baru yang dipersiapkan.

Maka Dendy optimistis bahwa tingkat keterisian penumpang pada akhir 2018 ini dapat meningkat dibandingkan pada akhir tahun 2017 lalu sebesar kurang lebih 5%.

Sebagai catatan di akhir 2017 lalu, CMPP membukukan tingkat keterisian penumpang sebesar 79% atau turun 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk tahun 2019, Dendy mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk menambah tiga armada pesawat Airbus A320 serta membuka beberapa rute baru yang saat ini tengah dalam kajian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×