kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Begini Rencana Ekspansi Cipta Sarana Medika (DKKH) Usai IPO


Kamis, 08 Mei 2025 / 17:17 WIB
Begini Rencana Ekspansi Cipta Sarana Medika (DKKH) Usai IPO
ILUSTRASI. Rumah sakit (RS) DKH yang dikelola oleh PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit (RS) DKH, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) akan meningkatkan kapasitas hingga membangun fasilitas center of excellence. 

DKHH baru saja mendapatkan dana segar dari penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam IPO ini, DKHH menawarkan 530 juta saham atau setara dengan 20,78% dari total modal ditepatkan dan disetor penuh pasca penawaran umum di harga Rp 132 per saham. 

Dengan demikian, DKHH meraup dana segar sebesar Rp 69,90 miliar. Sekitar Rp 40,76 miliar akan dipakai untuk membangun gedung baru di area RS DKH Cibadak. 

Beberapa fasilitas tersebut diantaranya poliklinik, rawat inapeksekutif serta penyediaan rawan inap (Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang merupakan sistem baru BPJS.

Baca Juga: Cipta Sarana Medika (DKHH) Incar Kenaikan Laba Bersih Triple Digit pada 2025

Kemudian sekitar Rp 3,62 miliar untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan RS DKH Cibadak.

Lalu sekitar Rp 612 juta dialokasikan untuk merenovasi RS DKH Cibadak yang ada saat ini. Sisanya, akan dipakai untuk modal kerja seperti pemasaran serta pembayaran vendor farmasi. 

Direktur Utama Cipta Sarana Medika Satria Muhammad Wilis bilang dana dari Initial Public Offering (IPO) akan digunakan untuk pembangunan gedung baru dan Center of Excellence.  

“Saat ini fokusnya di lokasi Cibadak, Sukabumi dan ini memang menjadi prioritas utama kami,” jelasnya saat ditemui di Main Hall BEI, Kamis (8/5). 

Direktur Cipta Sarana Medika Octen Suhadi menambahkan, dengan total 387 tempat tempat tidur, tingkat okupansi sudah mencapai 94%–95%. 

“Kami akan menambah sekitar 25 tempat tidur dari dana sehingga Agustus 2025 nanti tempat tidur kami mencapai 400,” katanya. 

Octen mengatakan jika tingkat okupansi menembus 85% maka DKHH akan melakukan ekspansi untuk penambahan jumlah tempat tidur beserta sarana dan prasarananya. 

Baca Juga: Cipta Sarana Medika (DKHH) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Melesat 24,85%

Selanjutnya: Rano Karno: Jakarta Jadi Penyumbang Investasi Terbesar Nasional per Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: DANA & Ant International Targetkan 5.000 UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×