kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini rencana bisnis Erajaya Swasembada (ERAA) di tengah wabah corona


Rabu, 22 April 2020 / 18:12 WIB
Begini rencana bisnis Erajaya Swasembada (ERAA) di tengah wabah corona
ILUSTRASI. Pengunjung memadati pameran teknologi komputer dan gawai Indocomtech 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Pameran yang diikuti sekitar ratusan perusahaan teknologi dan informasi tersebut berlangsung hingga 3 November mendatang. A


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah situasi ketidakpastian akibat wabah virus corona atau Covid-19, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih optimistis dengan rencana investasinya di tahun ini.

"Kita masih optimistis ke depannya, jadi investasi atau pengembangan long term tetap sesuai plan. Jadi tidak ada realokasi capex," jelas Head of Legal & Corporate Secretary ERAA Amelia Allen kepada Kontan, Rabu (22/4).

Baca Juga: ERAA, saham yang bertahan saat pandemi corona

Emiten ritel ini sebelumnya sudah menyampaikan mereka mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 300 miliar pada 2020. Sebagian besar dari dana tersebut akan digunakan untuk membuka outlet baru.

Adapun target outlet yang dibuka tahun ini 300 gerai. Target tersebut sama seperti target d 2019, hanya saja realisasinya hanya 150 gerai. Dus, sepanjang 2019 kemarin jumlah gerai milik ERAA mencapai 1.100.

Meski tetap optimistis, Amelia mengatakan bahwa ERAA saat ini aktif melakukan analisa perencanaan arus kas (cash flow) menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi.

Baca Juga: Catat rekomendasi saham BRPT, ERAA, dan MDKA untuk Jumat (17/4)

"Untuk target tahunan kita sedang bahas dan untuk short term dulu kita melihat dampaknya seperti apa," jelas dia.

Amelia menambahkan, saat ini kondisi keuangan ERAA masih cukup bagus dengan upaya menyesuaikan pembiayaan dan inventori supaya kinerja keuangan semakin optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×