Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini (22/11). Namun, BNI Sekuritas memproyeksi, IHSG kembali melemah terbatas dalam pola konsolidasi. Ini tercermin dari pola bull flag & closed di atas 5 day MA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih berada dalam tren bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, Stochastic bullish, di atas support 6.980, dan candle dark cloud cover.
Menurut Andri, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, maka berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958/6.894.
“Level resistance hari ini berada di 7.085, 7.135, 7.178, 7.225 dengan support 7.048, 7.015, 6.962, 6.917. Adapun perkiraan pergerakannya di rentang 7.010-7.110,” tulis Andri dalam riset, Selasa (22/11).
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke 7.104 di Pagi Ini (22/11), Sektor Energi Naik Paling Besar
Sebagai gambaran, IHSG turun 0,27% ke level 7.063,25 pada perdagangan Senin (21/11). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, kemarin (21/11) indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan di tengah kekhawatiran kasus Covid-19 di China.
Bersamaan dengan itu, negara tersebut mempertahankan loan prime rate untuk satu tahun dan lima tahun, sesuai perkiraan. Hong Kong melaporkan inflasi sebesar 1,8% year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, di bawah perkiraan.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,13%, S&P 500 terkoreksi 0,39%, dan indeks Nasdaq merosot 1,09%. Investor khawatir bila China akan kembali meningkatkan pembatasan Covid-19 setelah melaporkan kematian akibat virus tersebut. Mereka juga mencari tanda-tanda selanjutnya dari Federal Reserve mengenai kenaikan suku bunga di masa depan.
Berikut merupakan enam saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk Selasa (22/11):
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- Resistance: Rp 3.750, Rp 3.850, Rp 3.940, Rp 4.020.
- Support: Rp 3.690, Rp 3.610, Rp 3.500, Rp 3.440.
- Rekomendasi: Buy if break Rp 3.690 dengan target Rp 3.750, Rp 3.850. Stop loss di bawah Rp 3.560.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Resistanc : Rp 1.450, Rp 1.480, Rp 1.540, Rp 1.580.
- Support: Rp 1.350, Rp 1.310, Rp 1.245, Rp 1.140.
- Rekomendasi: Buy if break Rp 1.400 dengan target Rp 1.450, Rp 1.500. Stop loss di bawah Rp 1.340.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Resistance: Rp 9.900, Rp 10.050, Rp 10.250, Rp 10.450.
- Support: Rp 9.775, Rp 9.550, Rp 9.350, Rp 9.200.
- Rekomendasi: Buy di area Rp 9.700- Rp 9.800 dengan target Rp 9.900, Rp 10.250. Stop loss di bawah Rp 9.500.
4. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
- Resistance: Rp 175, Rp 180, Rp 184, Rp 189.
- Support: Rp 165, Rp 162, Rp 159, Rp 155.
- Rekomendasi: Buy di area Rp 167- Rp 170 dengan target Rp 175- Rp 180. Stop loss di bawah Rp 155.
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Resistance: Rp 1.980, Rp 2.010, Rp 2.060, Rp 2.160.
- Support: Rp 1.940, Rp 1.910, Rp 1.860, Rp 1.760.
- Rekomendasi: Buy di area Rp 1.950- Rp 1.955 dengan target Rp 2.000, Rp 2.025. Stop loss di bawah Rp 1.900.
6. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
- Resistance: Rp 1.100, Rp 1.125, Rp 1.155, Rp 1.195.
- Support: Rp 1.065, Rp 1.035, Rp 1.000, Rp 955.
- Rekomendasi: Akumulasi buy dengan target Rp 1.125, Rp 1.140. Stop loss di bawah Rp 1.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News