Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah di awal sesi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menanjak hingga menutup perdagangan Senin (23/9) dengan kenaikan 0,42% ke level 7.775,73. Analis Stocknow.id Muhammad Thoriq Fadilla memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada Selasa (24/9).
IHSG diperkirakan akan menguji level resistance pada area 7.905 dan support di 7.672.
"Berkaca pada perdagangan kemarin, walaupun IHSG dibuka melemah pada awal sesi, tetapi optimisme investor terhadap pasar masih sangat kuat," ungkap Thoriq dalam risetnya, Selasa (24/9).
Dengan keyakinan pasar yang tinggi tersebut, investor asing kembali melakukan akumulasi dengan posisi beli bersih (net buy) mencapai Rp 1,01 triliun di pasar reguler dan Rp 1,24 triliun di seluruh pasar.
Saham big bank kembali menjadi top buyer, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Namun, Thoriq mengingatkan bahwa tekanan pasar masih akan dipengaruhi oleh aksi strong seller pada saham Prajogo Pangestu, terutama PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Namun pelemahan pada saham top big caps tersebut bisa diimbangi dengan penguatan saham top big cap lain seperti BBRI.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (24/9)
Berikut rekomendasi saham pilihan yang menarik dikoleksi untuk perdagangan Selasa (24/9):
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 5.500
- Target harga 1: Rp 5.700
- Target harga 2: Rp 6.025
- Stoploss: Rp 5.275.
2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 1.420
- Target harga 1: Rp 1.465
- Target harga 2: Rp 1.510
- Stoploss: Rp 1.345.
3. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
- Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 197
- Target harga 1: Rp 204
- Target harga 2: Rp 220
- Stoploss: Rp 189.
4. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
- Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 820
- Target harga 1: Rp 845
- Target harga 2: Rp 875
- Stoploss: Rp 790.
Selanjutnya: BTN Pertimbangkan Turunkan Bunga KPR Pasca BI-Rate Turun
Menarik Dibaca: JP Morgan Sebut Pasar Saham & Obligasi Indonesia Masih Menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
