kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Begini Kabar Terbaru IPO Pertamina Hulu Energi (PHE)


Rabu, 03 Mei 2023 / 14:15 WIB
Begini Kabar Terbaru IPO Pertamina Hulu Energi (PHE)
ILUSTRASI. Pekerja Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) memeriksa instalasi saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) via penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering masih terus bergulir. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan pihaknya masih akan terus mendorong PHE untuk go public. Namun pihaknya masih menunggu izin dari otoritas. 

“Kami sedang menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ucap di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (3/5). 

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Catat Laba dan Pendapatan Tumbuh Dua Digit di Kuartal I-2023

Untuk ke depannya, Erick menyampaikan BUMN akan terus mendorong peningkatan produksi minyak dalam negeri. 

Sebelumnya, Reuters melaporkan anak usaha Pertamina ini akan melangsungkan IPO pada Juni mendatang dengan dana yang dihimpun sekitar US$ 1,36 miliar. 

Dengan menggunakan asumsi kurs Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS), nilai emisi PHE mencapai Rp 20 triliun. Jika terlaksana, IPO ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sepanjang 2023. 

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Raih Kenaikan Peringkat dari idAA- Menjadi IdAA dari Pefindo

Pasalnya, nilai tersebut akan melampaui raihan IPO Harita Group, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) sebesar US$ 690 juta yang melantai di BEI pada 18 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×