kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Begini Hitungan JP Morgan terkait Dampak Pelemahan Rupiah ke Pasar Modal


Jumat, 21 Februari 2025 / 15:39 WIB
Begini Hitungan JP Morgan terkait Dampak Pelemahan Rupiah ke Pasar Modal
ILUSTRASI. JP Morgan mencermati setiap rupiah mengalami pelemahan dampaknya akan cenderung negatif terhadap kinerja emiten yang ada di BEI. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JP Morgan mencermati setiap rupiah mengalami pelemahan dampaknya akan cenderung negatif terhadap kinerja emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Executive Director JP Morgan Indonesia Henry Wibowo menjelaskan pasar modal Tanah Air sangat terpengaruh oleh dinamika yang terjadi secara global, termasuk pergerakan nilai tukar rupiah. 

"Jadi apa yang terjadi dari Trump 2.0 atau apa yang terjadi dari Tariff War, itu dampak utamanya terhadap Indonesia adalah imbasnya terhadap rupiah," katanya, Kamis (20/2). 

Berdasarkan sensitivity analysis terhadap pasar ekuitas yang dilakukan JP Morgan, ditemukan bahwa setiap 1% pelemahan rupiah akan berdampak pada 0,5% terhadap pertumbuhan perusahaan. 

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Rp 16.313 Per Dolar AS pada Jumat (21/2)

"Jadi kalau rupiah melemah kira-kira sekitar 5%, pertumbuhan pendapatan atau laba-laba koperasi Indonesia diproyeksikan rata-rata akan turun sekitar 2,5%," jelas Henry. 

Rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,15% Rp 16.313 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (21/2). Namun sepanjang tahun berjalan ini, rupiah masih melemah sekitar 0,70%. 

Henry bilang ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara yang dirugikan ketika mata uangnya melemah. Ini berbanding terbalik dari Jepang, ketika Yen melemah ekspornya justru membaik. 

"Untuk Indonesia, narasi pelemahan rupiah dampaknya negatif terhadap pendapatan emiten dan ini tidak baik terhadap pasar modal secara keseluruhan," ucap dia. 

Selanjutnya: Efisiensi Anggaran Diprotes, Wamentan: Untuk Bangun Sekolah & Genjot Sektor Pertanian

Menarik Dibaca: Hujan Guyur Semua Wilayah, Cek Ramalan Cuaca Besok (22/2) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×