kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beban provisi menggerus keuntungan MPMX


Rabu, 18 Maret 2015 / 20:27 WIB
Beban provisi menggerus keuntungan MPMX
ILUSTRASI. 8 Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Pisang Buat Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Melempemnya bisnis di sektor pembiayaan membuat laba PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membuat laba bersih secara grup merosot. Laba bersih perseroan ini per akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 487 miliar. Angka ini menyusut 7,41% dari laba bersih di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 526 miliar.

Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, non peforming loan (NPL) pembiayaan dari MPM Finanance tahun lalu meningkat. Hal ini disebabkan kebijakan suku bunga tinggi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, dan penurunan di sektor komoditas. "Akibatnya, tingkat provisi pembiayaan bermasalah meningkat dan menggerus laba perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/3).

Sepanjang tahun lalu, MPM Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,1 triliun. Adapun, total aset tercatat sebesar Rp 5,6 triliun. Secara konsolidasi, pendapatan MPMX pada 12 bulan 2014 meningkat sekitar 15,82% menjadi Rp 16,1 triliun.

Peningkatan ini disokong dari bisnis ototmotif. Melaui PT Mitra Pinasthika Mulia, anak usaha Grup Saratoga ini menjual sebanyak 972.000 unit motor Honda tahun lalu.

Realisasi penjualan itu lebih tinggi sekitar 7,4% dibanding penjualan pada tahun sebelumnya. Di segmen roda empat, perseroan melalui MPM Auto berhasil menjual 1.400 unit mobil baru Nissan dan Datsun.

Selanjutnya, melalui PT Federal Karyatama (FKT), perseroan telah memproduksi 62,1 juta liter pelumas. Produk pelumas FKT bermerek Federal Oil. Pada penghujung tahun lalu, perseroan juga meluncurkan produk pelumas baru untuk kendaraan roda empat, Federal Mobil.

Pada bisnis penyewaan kendaraan bermotor, MPM Rent, anak usaha perseroan meningkatkan jumlah armada. Tahun lalu, total armada yang dimiliki sebanyak 15.300 unit. Adapun, di tahun 2013, jumlah kendaraan di MPM Rent sekitar 13.502 unit.

Selain di sektor pembiayaan, MPMX juga memiliki anak usaha yang bergerak di sektor asuransi. Melalui MPM Insurance, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan premi hingga 100% menjadi Rp 148 miliar. Laba bersih ikut melesat sekitar tiga kalilipat menjadi Rp 16 muliar.

Hal ini merupakan imbas positif meningkatnya jumlah jaringan dan pengenalan produk baru ke pasar. Tahun ini, kata Koji, pihaknya tetap akan melanjutkan ekspansi bisnis dari anak-anak usaha. "Kami akan terus melakukan insisiatif dan mengoptimalkan setiap peluang yang masih terbuka," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×