Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Membengkaknya beban membuat PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) kesulitan mendongkrak laba bersih. Padahal, perseroan mampu meningkatkan pendapatan bersih sekitar 19,08% di enam bulan pertama 2015.
Mengutip laporan keuangan perseroan per akhir Juni 2105, laba bersih emiten ritel ini tercatat sebesar Rp 5,79 miliar. Angka tersebut menyusut 33,9% dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 8,76 miliar.
Laba perseroan tergerus akibat beban yang terus melonjak. Seperti, beban penjualan yang melejit dari Rp 110,25 miliar menjadi Rp 143,43 miliar. Begitu pula beban umum dan administrasi, yaitu dari Rp 87,93 miliar menjadi Rp 102,21 miliar.
Ongkos untuk gaji dan tunjangan karyawan masih menjadi penyumbang terbesar. Total nilainya mencapai Rp 85,07 miliar. Selanjutnya beban sewa yang menghabiskan biaya sebesar Rp 43,33 miliar sepanjang Januari-Juni 2015.
Belum lagi beban keuangan yang juga naik dari Rp 4,11 miliar menjadi Rp 5,12 miliar. Buntutnya, pendapatan yang meningkat sekitar 19,08% menjadi Rp 933,04 miliar tidak bisa menahan merosotnya laba bersih. Hal ini membuat margin laba bersih perseroan juga tergerus menjadi di bawah 1%.
Pada paruh pertama tahun lalu, margin laba bersih RANC sekitar 1,11%. Tahun ini, angkanya hanya 0,62%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News