Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Properti Tbk (CTRP) mengalami perlambatan kinerja sepanjang tahun 2015. Laba bersih perseroan melorot 17% secara tahunan (year on year/yoy) akibat membengkaknya beban yang harus ditanggung CTRP.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Rabu (30/1), CTRA hanya berhasil mencetak laba bersih Rp 327 miliar, turun 17% dibanding laba bersih pada tahun sebelumnya yakni Rp 394 miliar. Alhasil laba per saham turun dari Rp 65 menjadi Rp 54.
Sementara pendapatan CTRP masih mengalami pertumbuhan 47,5% dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 2,45 triliun. Anjloknya laba bersih perseroan akibat melonjaknya beban umum dan administrasi perseroan serta beban keuangan.
Beban umum dan administrasi naik 28% yoy dari Rp 222 miliar menjadi Rp 285 miliar dan beban keuangan naik 43% dari Rp 213 miliar menjadi Rp 305 miliar.
Per akhir 2015, total aset CTRP naik 11,3% yoy menjadi Rp 9,8 triliun. Jumlah utangnya naik dari Rp 3,9 triliun jadi Rp 4,5 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 4,8 triliun menjadi Rp 5,2 triliun. Sedangkan jumlah kas dan setara kas CTRP per akhir Desember tahun lalu tercatat sebesar Rp 686 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News