Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kinerja para emiten di sektor ritel termasuk masih cukup baik di tahun ini. Secara fundamental, ekonomi Indonesia masih cukup terjaga sehingga konsumsi masyarakat tidak banyak terpengaruh meski terjadi perlambatan ekonomi. Analis BCA Sekuritas Johanes Prasetya memberi contoh PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Emiten ritel ini masih membukukan pertumbuhan kinerja di kuartal-III 2016. Selama 9 bulan pertama di 2016 kinerja RALS sudah berada di atas ekspektasi. Pendapatan tumbuh 6,9% menjadi Rp 4,6 triliun dan laba bersih tumbuh 18,8% menjadi Rp 326 miliar.
Pengeluaran operasional yang rendah membuat keuangan RALS terbilang sehat. ”Prediksi kami tahun depan RALS masih bisa mencetak pertumbuhan 11% dengan estimasi operating expenses (opex) yang masih rendah,” kata Johanes dalam riset (15/12).
Hingga akhir taun ini, pendapatan RALS diprediksi tumbuh 6,7% menjadi Rp 5,9 triliun dari Rp 5,53 triliun di tahun 2015. Sedangkan untuk tahun depan estimasi pendapatan RALS juga tumbuh menjadi Rp 6,42 trliun dengan laba bersih Rp 461 miliar.
Belum lagi sejak tahun 2009 lalu RALS tidak memiliki hutang sehingga kas bersih RALS terbilang stabil. Atas latar belakang itulah, Jonathan merekomendasikan buy saham RALS ditarget harga Rp 1.650 per saham. Pada perdagangan Kamis (15/12), saham RALS ditutup terkoreksi 3,95% menjadi 1.095 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
