kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

BBRI Tebar Dividen Interim Rp 8,63 Triliun, Dibagikan untuk Publik Rp 4,04 Triliun


Jumat, 30 Desember 2022 / 11:52 WIB
BBRI Tebar Dividen Interim Rp 8,63 Triliun, Dibagikan untuk Publik Rp 4,04 Triliun
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor pusat Bank BRI Jakarta (18/11/2022)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memberikan kabar gembira di penghujung tahun 2022. Emiten perbankan BUMN ini akan membagikan dividen interim dengan nilai maksimal Rp 8,63 triliun.

Jumlah itu setara dengan Rp 57 per lembar saham. Dari total nilai dividen interim tersebut, BBRI akan menyetorkan maksimal Rp 4,59 triliun kepada pemerintah. Selebihnya, sekitar Rp 4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.

Seperti diketahui, dividen interim merupakan dividen sementara yang dibayarkan kepada pemegang saham sebelum ditetapkannya penggunaan laba tahunan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca Juga: Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 Triliun

Berikut jadwal pembagian dividen interim saham BBRI:

> Keterbukaan informasi: Jum'at, 30 Desember 2022

> Cum Date Pasar Reguler: Senin, 9 Januari 2023

> Cum Date Pasar Tunai dan Recording Date: Rabu, 11 Januari 2023

> Payment Date: Jum'at, 27 Januari 2023.

Direktur Utama BBRI, Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen interim ini merupakan bukti konkret komitmen BRI sebagai BUMN yang memberikan kontribusi bagi negeri. Sunarso menekankan bahwa keuntungan BRI dikembalikan kepada rakyat lewat pajak dan dividen.

"BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan rakyat," tegas Sunarso seperti yang dikutip dari Harian KONTAN, Jum'at (30/12).

Sunarso menambahkan, BRI telah memiliki empat syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Pertama, kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding UMi. Kedua, BRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI saat ini mencapai 26,14%.

Ketiga, BRI memiliki kecukupan likuiditas, dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI sebesar 88,51%. Keempat, quality of qrowth atau kualitas dari pertumbuhan itu sendiri, yang mana NPL BRI hingga kuartal III-2022 berada di level 3,09%.

Baca Juga: Bank BRI (BBRI) Akan Bayarkan Dividen Interim Rp 57 Per Saham, Catat Jadwalnya

Pertumbuhan bisnis BRI yang kuat juga tercermin dari kinerja keuangan yang solid hingga akhir September 2022. Dalam sembilan bulan, BRI Group mencatatkan kinerja senilai Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14% secara year on year (YoY) dengan total aset yang meningkat 4% YoY menjadi Rp 1.684,60 triliun.

Dari aspek penyaluran kredit, total pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% secara YoY. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83% YoY dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun di akhir September 2022.

Hal itu menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi 84,20%. Dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif. DPK BRI tumbuh menjadi Rp 1.139,77 triliun.

Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara YoY meningkat sebesar 10,22%.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan CAR sebesar 26,14%.

Merujuk RTI Business, menjelang penutupan Sesi I perdagangan Jum'at (30/12), saham BBRI menguat 1,44% ke posisi Rp 4.940. Secara year to date, harga saham BBRI melaju naik dengan penguatan 20,19% sejak awal tahun 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×